Penyakit Tanaman Pertanian

APLIKASI PUPUK NASA ORGANIK DONGKRAK HASIL PRODUKSI GABAH

iklan 2


Penggunaan Pupuk NASA berikut di alami oleh seorang Petani Padi, awalnya sang petani tersebut menganal Produk PT Natural Nusantara dari seorang Leader NASA asal Madura. Beberapa produk NASA diujicobakan ke tanaman padi varietas Ciherang dengan luas lahan 300 m2 dan tanaman padi tersebut di bandingkan dengan tanaman milik tetangga dengan varietas dan lahan yang hampir sama.


Produk NASA yang di gunakan diantaranya adalah:

  • SUPERNASA
  • POC NASA
  • HORMONIK
  • AERO 810 (Perekat, perata dan pembasah) dan
  • PESTONA (sebagai pengendali hama dan penyakit)

Saat menggunakan produk-produk dari NASA tersebut ternyata benyak mengalami peningkatan, tanaman padi pertumbuhannya lebih cepat, waktu panen menjadi lebih seingkat serta jumlah anakanpun lebih banyak berkisar 25 - 35 anakan, sedang yang tanpa menggunakan produk NASA hanya sekitar 17- 20 anakan saja.


Cara menggunakan Produk NASA tersebut yaitu :

  • Tiga hari sebelum tanam lahan di berikan 1 botol SUPERNASA (3kg) dengan dicampur SP-36 dan PONSKA lalu di tebar merata ke lahan sebagai pupuk dasar.
  • Untuk penggunaan POC NASA, HORMONIKdan AERO 810 di semprotkan pada pagi hari saat usia padi berumur 15 hari, 25 hari, dan 35 hari.
    Dengan Dosis/Takaran :
    Produk
    Takaran
    Keterangan
     POC NASA
     4-5 tutup
     Untuk ukuran 1 tangki (15   liter)
     HORMONIK
     1-2 tutup
     AERO 810
     1 tutup

    Untuk pengendalian Hama dan Penyakit di gunakan PESTONA dengan dosis 7 tutup/tangki  ditambah 1 tutup AERO 810 yang di semprotkan pada sore harinya.
 Dengan aplikasi seperti di atas sang petani tersebut merasakan keuntungan yang banyak diantaranya adalah bulir padi (buahnya) lebih padat dan bernas. Selain itu penggunaan pupuk makro (khususnya urea) dapat berkurang sekitar 25% dari biasanya. Penggunaan pupuk urea biasanya menghabiskan 100 kg, setelah menggunakan Pupuk Produk NASA tersebut menjadi 75 kg saja. Sedangkan pupuk TSP menggunakan 50 kg dan 25 kg PONSKA, Pupuk KCI hanya menggunakan 25 kg saja. Dan mendapatkan hasil yang benar-benar menggembirakan. 

Jmlah panen dan kualitas gabah lebih tinggi walaupun lahan kurang air. Sebelum menggunakan produk NASA, luas lahan tersebut hanya mendapatkan 1,2 ton/3000 m, tetapi setelah menggunakan produk NASA hasilnya meningkat menjadi 1,8 ton/3000m2.

Sebagai gambaran analisa ekonomi sederhana sebagai berikut:
Penghematan Urea Rp. 30.000
Penghematan PONSKA Rp. 43.750
Penghematan TSP Rp. 42.500
Penghematan KCL Rp. 62.500
Maka total penghematan pupuk makro sebesar Rp. 178.750

Dari pemakaian Produk NASA sebanyak :
2 botol POC NASA, 2 botol HORMONIK, 1 botol SUPERNASA, 1 botol AERO 810 dan 1 botol PESTONA, jika diuangkan di daerah tersebut adalah sebanyak Rp.204.000


Sedangkan toral produksi setelah menggunakan produk NASA sebanyak 1,8 ton/3000 m2, jika harga gabah saja 1 kg = Rp. 2.100 maka Rp. 2.100 x 1,8 ton = Rp. 3.780.000

dan sebelum menggunakan Produk NASA hanya menghasilkan 1,2 ton/3000 m2 yang jika di kalkulasikan total penghasilan Rp.2.250.000. Dari analisa tersebut ada selisih Rp. 1.260.000 dengan menggunakan produk-produk PT Naturan Nusantara (NASA).


 VIDEO TUTORIAL INI MUNGKIN BISA SEBAGAI REFERENSI PEMELIHARAAN TANAMAN PADI ANDA, SEHINGGA HASIL PRODUKSI MENINGKAT TAJAM




Contact Person : BAMBANG HENDRIYANTO

Alamat :Jl. Ringroad Barat no 72, desa salakan trihanggo gamping  Sleman       Jogjakarta 

HP ;087839383561 dan 081326912561 

(SMS/Telp)Email : bambanghendriyanto1@gmail.com

Facebook : bambang alfath


Cara pemesanan :


1. Jika menjadi konsumen, maka akan digunakan harga sesuai dengan Price List untuk konsumen.


2. Untuk pemesanan dibawah 2 juta free ongkir wilayah jawa, untuk wilayah luar jawa akan dikenakan biaya pengiriman barang yang akan diperhitungkan sesuai dengan pemesanan.


3. Untuk pemesanan diatas 3 juta untuk wilayah luar jawa free ongkir, akan diberikan GRATIS biaya pengiriman sampai tujuan



iklan 3
iklan1

0 Comment for "APLIKASI PUPUK NASA ORGANIK DONGKRAK HASIL PRODUKSI GABAH"

Back To Top