Untuk memenuhi kebutuhan saat ini dan masa depan di bidang pertanian dan produksi, adalah penting untuk mengadopsi teknologi baru yang memberikan hasil optimal. Salah satu perkembangan yang paling penting dalam produksi pertanian dan pangan adalah kultur jaringan. Para ahli mencatat bahwa kultur jaringan sangat penting dalam propagasi massa dan dalam pengembangan bahan tanam dengan sifat ekologis yang kuat. Selanjutnya, kultur jaringan banyak memecahkan masalah pertanian seperti penanaman musim.
Peningkatan Permintaan untuk Produk Pertanian
Kultur jaringan berasal dari gagasan bahwa prosedur diversifikasi sukses di bidang pertanian tergantung pada penciptaan produk-produk berkualitas. Banyak industri dan sektor sosial menuntut lebih dan lebih untuk produk pertanian. Secara khusus, karena kenaikan populasi, pasar seperti hotel dan pariwisata, masyarakat lokal dan negara-negara lain telah meningkatnya kebutuhan. Pest control, Penambahan proses pemupukan dan praktek pertanian lainnya tidak cukup untuk membangun ekonomi keberlanjutan di banyak produk pertanian. Di sinilah pentingnya masuk bahan tanam berkualitas, dan kultur jaringan bertujuan untuk memproduksi bahan-bahan yang lebih murah. Kualitas produk yang kultur jaringan telah dihasilkan selama bertahun-tahun telah ideal untuk produksi massal. Pada dasarnya, ada dua alasan mengapa kultur jaringan bermanfaat dalam perbanyakan massal dan produksi pertanian secara keseluruhan: mengembangkan bahan tanaman pertahanan yang lebih kuat terhadap penyakit dan produksi sepanjang tahun.
Definisi Kultur Jaringan
Kultur jaringan mengacu pada teknik yang memisahkan sel-sel, atau jaringan pertumbuhan, suatu organisme dari tubuh yang sebenarnya. Sel-sel atau jaringan pertumbuhan kemudian ditempatkan dalam lingkungan yang steril di mana nutrisi yang disediakan dan dikendalikan. Kultur jaringan di bidang pertanian membantu untuk mengontrol dan menyesuaikan karakteristik dari bahan tanaman.
Pertahanan kuat Tanaman Kultur Jaringan
Kultur jaringan meningkatkan “sistem kekebalan” tanaman. Hal ini sangat membantu dalam biaya produksi dan dalam jumlah waktu kerja dihabiskan untuk menanam tanaman yang berbeda. Setiap tahun, petani menghabiskan banyak waktu merawat benih yang tidak produktif. Mereka harus terus-menerus memotong dan tanaman gratifikasi untuk memastikan bahwa mereka akan tumbuh sesuai. Demikian pula, banyak tanaman muda mati karena infeksi jamur dan bakteri. Dalam beberapa kasus, virus juga dapat mempengaruhi produktivitas tanaman. Bahan tanaman dari kultur jaringan memiliki sifat tahan penyakit. Selain dari ini, kultur jaringan juga dapat memproduksi bahan yang memiliki sistem akar yang baik ideal untuk penyerapan nutrisi.
Produksi Sepanjang tahun Tanaman Kultur Jaringan
Selain memproduksi tanaman bebas penyakit, kultur jaringan juga dapat menumbuhkan bahan tanaman yang dapat ditanam di kebun atau lahan yang sama. Karena jaringan tanaman budidaya dikembangkan dari lingkungan steril, itu juga mungkin untuk tumbuh mereka dalam setup laboratorium. Kondisi di laboratorium dapat dikendalikan agar sesuai dengan kebutuhan bahan tanaman. Kondisi ini dapat dipertahankan sepanjang tahun, tanpa harus khawatir tentang perubahan iklim dan cuaca.
Manfaat lain Tanaman Kultur Jaringan
Sangat mudah untuk “duplikat” bahan tanaman dari satu tanaman ke yang lain. Tidak seperti metode konvensional, kultur jaringan dapat dengan mudah mengambil sel atau jaringan pertumbuhan dari pohon induk jika ingin menuntut tanaman yang bersifat lebih. Hal ini bermanfaat dalam tanaman yang perlu untuk menghasilkan benih terlebih dahulu sebelum mereka dapat berkembang biak.
iklan 3
0 Comment for "Peranan Kultur Jaringan Dalam Dunia Pertanian"