Uji coba pada tanaman kol/kubis dilakukan Bapak Triyoso pada lahan seluas seperempat Ha. Kebetulan di Bandungan iklimnya dingin, sangat cocok untuk budidaya Kol/Kubis. "Saya mencoba pupuk DI Grow karena saya berharap hasil panen kol bisa meningkat".
Kol/Kubis termasuk tanaman sayuran daun, sehingga Pak Triyoso hanya menggunakan DI Grow Green saja.
Penyemprotan DI Grow Green dilakukan pada saat tanaman berumur 15, 25, dan 35 hari setelah tanam dengan dosis 50 cc/15 liter air (1 tangki semprot), sementara penggunaan pupuk dasar NPK dikurangi hingga 50% dari biasanya.
Setelah disemprotkan dengan DI Grow pertumbuhan tanaman sangat cepat, daun hijau mengkilap, tebal dan kokoh. Tanaman sudah bisa di panen pada umur 50 hari setelah tanam. Padahal kalau tanpa DI Grow baru bisa dipanen paling cepat umur 60 hari. Jadi masa panen
bisa dipercepat 10 hari dan kubis nya juga bisa disimpan lebih lama.
Triyoso
Dusun Tarukan Rt 05 Rw 05
Desa Candi, Bandungan
Jawa Tengah
Kol/Kubis termasuk tanaman sayuran daun, sehingga Pak Triyoso hanya menggunakan DI Grow Green saja.
Penyemprotan DI Grow Green dilakukan pada saat tanaman berumur 15, 25, dan 35 hari setelah tanam dengan dosis 50 cc/15 liter air (1 tangki semprot), sementara penggunaan pupuk dasar NPK dikurangi hingga 50% dari biasanya.
Setelah disemprotkan dengan DI Grow pertumbuhan tanaman sangat cepat, daun hijau mengkilap, tebal dan kokoh. Tanaman sudah bisa di panen pada umur 50 hari setelah tanam. Padahal kalau tanpa DI Grow baru bisa dipanen paling cepat umur 60 hari. Jadi masa panen
bisa dipercepat 10 hari dan kubis nya juga bisa disimpan lebih lama.Triyoso
Dusun Tarukan Rt 05 Rw 05
Desa Candi, Bandungan
Jawa Tengah
iklan 3
0 Comment for "Panen Kubis lebih cepat 10 hari"